Ribuan Santri dan Pejabat Sambut Kedatangan Gus Haris di Ponpes Zaha Genggong," 28/2/2025
PROBOLINGGO," kabarnegarari.com Bupati Probolinggo Gus dr. Muhammad Haris kembali ke kediamannya di Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan (Zaha) Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo, Jum’at (28/2/2025) sore.
Kepulangannya disambut meriah oleh ribuan santri, santriwati serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo.
Sekitar pukul 17.30 WIB, Gus Haris tiba di pesantren dan langsung menuju ke makam KH Muhammad Hasan atau yang dikenal sebagai Kiai Hasan Sepuh untuk berziarah. Meskipun hujan lebat mengguyur, antusiasme para santri dan pejabat tidak surut, mereka tetap setia menunggu di lingkungan pesantren.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah beserta keluarga besar pesantren dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto bersama sejumlah anggota DPRD Kabupaten Probolinggo.
Dalam kesempatan itu, Bupati Probolinggo Gus dr. Muhammad Haris mengungkapkan rasa syukurnya atas amanah yang diberikan oleh masyarakat Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, kemenangan ini bukanlah milik pribadi, melainkan hasil kerja keras bersama tim, relawan dan seluruh masyarakat yang telah mempercayakan amanah kepemimpinan kepadanya.
Perjuangan tim, relawan dan masyarakat yang telah mempercayakan amanah ini kepada kami adalah kebanggaan terbesar. Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi keberhasilan bersama,” ujarnya.
Gus Haris juga menyampaikan peran penting keluarga dan relawan dalam pencapaian ini serta meminta doa agar diberikan kekuatan dalam mengemban amanah tersebut. “Mohon doanya agar kami diberikan kekuatan untuk mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya. Tantangan ke depan sangatlah besar,” jelasnya.
Kepada para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Probolinggo, Gus Haris mengingatkan bahwa posisi mereka adalah hasil kepercayaan rakyat. Oleh karena itu, seluruh jajaran diajak untuk bersama-sama membangun Kabupaten Probolinggo agar lebih maju dan sejahtera.
Ingat, kita ada di posisi ini karena dipercaya oleh rakyat. Apa yang diperoleh dan dinikmati oleh anak dan istri karena kepercayaan masyarakat kepada panjenengan. Mari kita bangun Kabupaten Probolinggo agar lebih maju dan SAE (Sejahtera, Amanah, Religius dan Eksis Berdaya Saing, Red). Kita sudah punya konsep yang jelas dan akan lebih maju dari daerah lain. Dengan dukungan semua pihak, saya optimis dalam enam bulan ke depan akan terlihat akselerasi yang menentukan masa depan Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Selanjutnya kepada para santri, Gus Haris berpesan agar tidak pernah takut untuk memiliki cita-cita tinggi. Santri harus menggantungkan impian setinggi langit, seraya mengingatkan bahwa takdir terbaik hanya Allah yang mengetahui. Proses dan perjuangan adalah bagian penting dalam mencapai kesuksesan.
Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Takdir Allah yang terbaik bagi kita seperti apa itu tidak ada yang tahu. Semuanya itu sudah melalui proses. Terkadang hidup ini tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, tetapi barokah dari orang tua dan guru itu adalah yang utama,” pesannya.
Gus Haris menekankan bahwa kesuksesan bukan diukur dari seberapa banyak harta yang dimiliki, melainkan seberapa besar manfaat yang dapat diberikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, santri diingatkan bahwa apapun profesi yang mereka pilih nantinya, identitas sebagai seorang santri harus tetap melekat dan menjadi landasan dalam berkontribusi bagi masyarakat.
Sukses itu bukan seberapa banyak mendapatkan harta, tetapi seberapa banyak kalian memberikan manfaat bagi masyarakat. Kalian mau jadi apapun, tapi jangan lupa kalian adalah seorang santri,” pungkasnya. (Nir/Red)