RSUD Waluyo Jati Optimis Lampaui Target Pendapatan Rp 110 Miliar di Tahun 2025," 9/9/2025
Kabupaten Probolinggo,"- www.kabarnegararepublikindonesia.com Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kabupaten Probolinggo mencatat capaian pendapatan yang menjanjikan hingga akhir triwulan ketiga tahun anggaran 2025.
Dengan realisasi pendapatan sebesar Rp 75,02 miliar atau 68,20% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 110 miliar, RSUD Waluyo Jati optimis dapat melampaui target pendapatan tahun ini.
Kombinasi antara peningkatan mutu pelayanan, penambahan layanan baru, dan sinergi dengan berbagai mitra strategis menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan rumah sakit.
Layanan baru seperti Rawat Inap Jiwa, Poli Vaksin Internasional, dan layanan Hemodialisa (cuci darah) telah meningkatkan kepercayaan masyarakat dan meningkatkan pendapatan.
Jumlah kunjungan pasien juga mengalami kenaikan signifikan, dengan:
Instalasi Gawat Darurat (IGD): 1.526 pasien
Rawat Inap: 1.436 pasien
Rawat Jalan: 5.815 pasien
Sumber pendapatan rumah sakit berasal dari beragam sektor, termasuk:
Layanan Masyarakat Umum: Pelayanan kesehatan untuk masyarakat umum
Program Jasa Raharja: Kerja sama dengan Jasa Raharja untuk pelayanan kesehatan
Layanan Obat Kronis: Pelayanan obat untuk pasien dengan penyakit kronis
Ambulans: Layanan ambulans untuk pasien
Klaim BPJS: Klaim biaya pengobatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
RSUD Waluyo Jati terus melakukan upaya peningkatan infrastruktur dan penambahan tenaga kesehatan sebagai bentuk komitmen peningkatan mutu layanan.
Rumah sakit ini juga berhasil mempertahankan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang tinggi berdasarkan survei Sucofindo, yakni 89,80 pada Triwulan I dan meningkat menjadi 89,88 pada Triwulan II tahun 2025.
Dengan pendekatan yang mengutamakan pelayanan prima dan kolaborasi lintas sektor, RSUD Waluyo Jati optimis dapat melampaui target pendapatan tahun 2025 dan terus memperkuat posisinya sebagai rumah sakit rujukan di wilayah Kabupaten Probolinggo. (Red/tim)



