Longsor di Desa Patemon Probolinggo, Ancaman Serius bagi Keselamatan Warga 2025," 9/4/2025
Probolinggo,"- kabarnegararepublikindonesia.com. Tanah longsor di jalur utama Desa Patemon, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, telah berlangsung selama beberapa minggu, mengancam keselamatan warga. Belum ada penanganan konkret dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Kondisi Terkini, Bahu jalan yang menggantung di atas tebing Sungai Pekalen kini menjadi "jalan maut" bagi pengguna kendaraan, terutama saat hujan deras turun. Pemerintah desa bersama warga hanya bisa mengandalkan pagar bambu dan kayu seadanya sebagai penanda darurat untuk mencegah kecelakaan.
Seruan Kepala Desa, Kepala Desa Patemon, Baginda Purnomo, menyebut jalan tersebut sebagai akses vital yang digunakan warga setiap hari. Ia menegaskan bahwa longsor bukan hanya akibat hujan, melainkan diperparah oleh erosi dari aliran Sungai Pekalen yang terus menggerus tebing di bawah badan jalan.
Ini bukan sekadar jalan rusak biasa. Ini sudah masuk kategori darurat. Keselamatan warga jadi taruhannya, ujar Baginda.
Tanggapan BPBD dan PUPR, Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, R. Oemar Sjarief, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan asesmen bersama Dinas PUPR beberapa minggu lalu. Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengky Cahyo Saputra, belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi.
Harapan Warga,Warga Desa Patemon berharap pemerintah kabupaten segera mengambil langkah konkret untuk menangani longsor tersebut sebelum jatuh korban. "Kami berharap dari Dinas PUPR dan BPBD Kabupaten Probolinggo agar memberikan bantuan sesegera mungkin. Jangan tunggu korban baru bertindak, tegas Baginda. (Nip)