Kapolres Probolinggo Tawarkan Bantuan Sembako, Tinjau Proses Perbaikan Jembatan Putus di Tiris Pasca Banjir 2025," 13/12/2025
PROBOLINGGO,"- kabarnegararepublikindonesia.com Sabtu (13/12/2025) Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif mengadakan kegiatan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan sembako kepada warga Kecamatan Tiris yang terdampak banjir dan kerusakan jembatan.
Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terkena dampak curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo R. Oemar Syarif, pejabat utama Polres Probolinggo, Muspika Kecamatan Tiris, dan Pengurus Bhayangkari Cabang Probolinggo.
Dalam kesempatan itu, AKBP Latif menyampaikan komitmen Polri untuk selalu ada di tengah masyarakat memberikan pelayanan dan bantuan kemanusiaan.
Bakti sosial ini adalah bentuk perhatian kita kepada warga yang mengalami kesulitan akibat bencana alam.
Semoga bantuan sembako ini dapat sedikit meringankan beban mereka, dan juga mempererat ikatan kebersamaan antara Polri dan masyarakat,” ungkap AKBP Latif.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyerahan paket sembako kepada empat warga terdampak banjir di Dusun Krajan, Desa Tiris.
Setelah itu, AKBP Latif langsung meninjau kondisi jembatan penghubung Dusun Tunggangan (Desa Tiris) dengan Dusun Kedaton (Desa Andungbiru) yang putus akibat bencana, serta memeriksa proses perbaikannya.
Tidak hanya itu, Kapolres juga mengunjungi Dusun Sumber Kapung, Kecamatan Tiris, untuk meninjau jembatan yang terkena dampak dan menyerahkan bantuan sembako kepada enam warga terdampak banjir lainnya.
Kami mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama di musim penghujan yang berpotensi menimbulkan bencana lanjutan seperti banjir dan tanah longsor,” tegas AKBP Latif
Sampai saat ini, Polres Probolinggo terus melakukan pemantauan ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas) serta berkoordinasi erat dengan pihak terkait guna mengantisipasi dan menanggapi segala dampak bencana di wilayah hukumnya. (Han)
